clock

Senin, 16 September 2019

What Happens If The Sun Doesn't Shine

Assalamualaikum Teman - Teman!
Welcome back to my meaningless blog! What's Up?!


Mumpung saya lagi rajin ngeblog, yuk kita bikin thread. Tapi thread kali ini akan agak sedikit berbeda ya teman - teman, karena di thread ini saya akan membahas tentang hal - hal random yang sedang terjadi di Negeri kita tercinta ini. So, Let's check it out!


Kalian semua ngerasa gak sih, kalo akhir - akhir ini Negara kita tercinta ini sedang mengalami hal - hal aneh dan juga menyedihkan. Oke, kita awali dari masalah Kebakaran Hutan dan Lahan (KARHUTLA). Kebakaran Hutan dan Lahan yang terjadi di beberapa provinsi di Kalimantan dan Sumatera saat ini udah bener - bener parah. Saya pribadi gak terlalu mentingin apa penyebabnya, yang terpenting saat ini adalah bagaimana cara menanggulanginya. Dampak dari Karhutla ini sudah sangat mengganggu masyarakat dan juga yang gak kalah penting yaitu Karhutla ini telah menyebabkan rusaknya ekosistem dan habitat satwa.

Entah apa saja upaya yang sudah Pemerintah lakukan untuk menanggulangi bencana ini, semoga saja Pemerintah dapat memberikan solusi yang cepat dan tepat dalam menyelesaikan masalah ini. Saya pun tidak menutup mata bahwa kemarau panjang ini juga pastinya menjadi penyebab terjadinya Karhutla ini. Tapi saya selalu berdoa agar masalah ini bisa terselesaikan secepatnya. Dan juga saya berharap agar Pemerintah bisa membuat cara - cara pencegahan agar Karhutla ini tidak terjadi disetiap musim kemarau, bukankah di Indonesia banyak Sarjana Pertanian atau orang - orang yang ahli dalam masalah ini? Cobalah kalian bekerja sama dengan Pemerintah agar hal ini tidak terjadi setiap tahun. Berikanlah solusi terbaik untuk Hutan Indonesia yang kini kian berkurang. Dan berikanlah ketenangan untuk masyarakat yang terdampak bencana ini. That's it!

Lalu, hal lain yang juga tengah menjadi sorotan di Negeri ini adalah tentang Revisi UU KPK yang katanya justru malah melemahkan KPK. Sebenarnya saya gak tertarik dengan masalah ini, karena saya ini orang yang gak ngerti urusan ginian. Semoga saja segala keputusan yang telah dibuat oleh para Pemimpin di Negeri ini adalah keputusan - keputusan yang terbaik untuk Negeri ini. Dan isu lain yang juga sedang banyak diperbincangkan di Negeri ini adalah tentang pemindahan ibukota ke Kalimantan. Tentunya ini adalah sebuah rencana yang baik, mengingat kota Jakarta yang mungkin sudah terlalu padat. Selain itu nilai positif dari rencana pemindahan ibukota ke Kalimantan adalah semakin meratanya pembangunan. Dengan pemindahan ibukota ke Kalimantan, pastinya membuat pembangunan di Kalimantan jadi semakin merata dan perekonomian disana pun bisa tumbuh. Ya... Pokoknya banyak deh nilai positifnya. Tapi, ada satu hal yang ingin saya katakan "MASIH BANYAK MASALAH PENTING YANG HARUS DILAKUKAN PEMERINTAH SELAIN PEMINDAHAN IBUKOTA, CONTOHNYA: MENGURANGI ANGKA KEMISKINAN, MEMBENAHI SARANA DAN SISTEM PENDIDIKAN, PEMERATAAN DISTRIBUSI AIR BERSIH, MENANGGULANGI KEBAKARAN HUTAN, MEMBERANTAS KORUPSI, DLL. YANG MASIH BANYAK TERJADI DI INDONESIA".

Jangan menutup mata bahwa masih banyak anak - anak di Indonesia yang harus belajar di gedung sekolah yang sudah tidak layak, dan bahkan beberapa sekolah di beberapa daerah di Indonesia tidak memiliki gedung sekolah. Ketimpangan sosial juga perlu diperhatikan, jangan jadi seperti John Lennon yang berkata "...Imagine no possessions..." tapi dia masih menumpuk hartanya. Oke, kata - kata saya sudah mulai ngelantur, kita sudahi saja ya thread ini. Semoga segala masalah dan musibah yang sedang terjadi di Negeri ini segera berakhir, dan Negeri ini kembali pada Kedamaian dan Keharmonisan.

Sekian, thread yang ngelantur dan tidak jelas dari saya, mohon dimaafkan bila banyak kata - kata saya yang kurang berkenan di hati anda semua. Mari bersama - sama kita berdo'a untuk keselamatan Negeri ini.

Sampai jumpa di thread - thread selanjutnya dari saya!
Terima kasih Teman - teman!
Wassalamualaikum!

Kamis, 12 September 2019

Me On Peribahasa (Part 2)

Assalamualaikum Teman – Teman!
Welcome back to my meaningless blog!

Oke, karena tidak adanya desakan dari pihak manapun, akhirnya saya pun mendesak diri saya sendiri untuk membuat part kedua dari thread ”Me On Peribahasa”. So, langsung aja kita check it out!

1. Mulutmu Adalah Harimaumu
Ini adalah peribahasa yang lagi sering dipake di akun – akun gosip. Biasanya akun gosip make peribahasa ini buat jadi caption kalo ada haters artis yang viral trus terciduk, pasti deh captionnya pake peribahasa ini. Kalo denger peribahasa ini, saya selalu teringat dengan kejadian yang sebenarnya membuat saya kaget.

Jadi gini ceritanya, kejadian ini terjadi saat saya duduk dibangku kelas 3 SMP di salah satu SMP Negeri di Jakarta Pusat. Dulu itu dikelas kami ada yang namanya uang kas kelas, kalo gak salah setiap minggu itu setiap anak dikenakan Rp 1.000. Dulu saat SMP itu uang jajan saya cuma Rp 5.000. Suatu hari saya ditagih uang kas untuk minggu itu, tapi saya tidak bisa bayar uang kasnya karena uang jajan saya habis. Yang bertugas menagih uang kas ini adalah bendahara kelas yang tidak akan saya sebutkan namanya, pokoknya dia ini seorang perempuanlah. Nah, karena pada saat itu uang jajan saya telah habis, lalu saya bilang ke dia bahwa uang jajan saya telah habis dan saya berjanji akan membayarkannya esok. Tapi ternyata respon yang diberikan oleh si Bendahara kelas tersebut sungguh mengagetkan. Dengan lantangnya dia berkata “DASAR ORANG MISKIN!”.

Jujur, pada saat itu saya tidak merasa sakit hati sama sekali. Karena apa yang dia katakan itu memang benar. Pada saat itu saya cuma kaget, yang ada dipikiran saya adalah “Kok bisa – bisanya ada orang yang tega ngomong kayak gitu”. Dan itu bukan dalam konteks bercanda ya! Karena tidak ada raut wajah dagelan di mukanya. Dan antara saya dan dia pun bukan teman yang akrab. Tapi yaa... Sudahlah, semoga apa yang dia katakan tidak berbalik kepada dirinya sendiri ya. Dan sekali lagi saya tekankan, saya sama sekali tidak sakit hati pada saat itu. Yang saya rasakan hanyalah rasa kaget dengan kata – kata yang saya dengar pada saat itu. Sorry nih pembahasannya malah out of the topic. Oke, next!


2. Berakit Rakit Ke Hulu Berenang – Renang Ke Tepian
Ini adalah salah satu peribahasa yang paling asik. Kenapa asik? Karena biasanya saya mengucapkannya sambil bernyanyi, BHAHAHAHA. Karena peribahasa ini pernah dijadikan sebagai judul sebuah lagu yang dinyanyikan oleh Band kesukaan saya, Jamrud. Peribahasa ini menerangkan tentang Kesulitan yang harus dihadapi untuk mencapai keberhasilan. Intinya, kalo kita mau hidup enak, ya harus usaha dulu, harus kerja dulu, barulah nantinya kita bisa menikmati hasil dari kerja keras dan usaha kita selama ini. Peribahasa ini juga sangat berkaitan erat dengan peribahasa “Hasil tidak akan mengkhianati proses”. Ya kurang lebih seperti itulah.


3. Ada Udang Dibalik Batu
                “... Ada gajah dibalik batu batunya hilang gajahnya datang, aku tahu maksud dirimu diam – diam suka padaku...”. Kurang lebih seperti itulah lirik lagu Wali band yang jadi soundtrack sinetron Dunia Terbalik. Mungkin lagu itu terinspirasi dari peribahasa ini ya. Mungkin peribahasa ini cocok kita sematkan kepada teman, kerabat atau saudara kita yang cuma datang kalo lagi ada maunya doang. Paling males sih kalo harus berbasa – basi sama orang – orang kayak gitu. Oke, kita next aja ya. Karena udah mulai kehabisan ide dan kata – kata.


4. Air Susu Dibalas Air Tuba
                Ini adalah salah satu peribahasa yang paling banyak plesetannya. Biasanya people – people Negara +62 suka mlesetin peribahasa ini. Contohnya:
· Air Susu Dibalas Air Ketuban
· Air Susu Dibalas Air Comberan
· Air Susu Dibalas Air Aki
· Air Susu Dibalas Air Mani (Wadaaaawww.... Bahaya ini!)
Yaa pada intinya, peribahasa ini menceritakan tentang sebuah kebaikan yang dibalas dengan keburukan. Peribahasa ini sedikit berhubungan dengan peribahasa “Apa yang kau tanam, itulah yang akan kau tuai”. That’s it!


5. Tak Kenal Maka Tak Sayang
                Ini adalah peribahasa yang sering digunakan sebagai jokes rayuan gombal. Tapi kalo dipikir – pikir sih memang benar ya! Kalo kita gak saling kenal, gak mungkin kita bisa saling sayang. Tapi gak juga ahh... Dulu saya pernah suka sampe sayang banget sama kakak kelas saya, padahal kita gak saling kenal. Saya tau dia, tapi dia gak tau saya, hehehe.... Ibaratnya “Cinta bertepuk sebelah kenal”. Yaa intinya sih karena saya kurang ganteng aja, makanya si kakak kelas gak mau kenal sama saya. Sedih ya? Memang. Karena cinta tak harus memiliki, ya ikhlasin aja! Karena dasar dari cinta itu adalah keikhlasan. Kalo lu gak ikhlas, berarti itu bukan cinta, tapi sekedar hawa nafsu! That’s It!

Oke, sekian dulu guys part kedua dari Me On Peribahasa. Kita lanjut lain kali ya dengan part ketiganya. Karena jujur ya, ini saya ngetiknya jam 12 malem. Rasa ngantuk, lelah, letih dan lesu telah berkumpul menjadi satu. Dan semua ini saya ketik secara otodidak tanpa kerangka apapun. Jadi, yang terketik disini benar – benar apa yang saya pikirkan saat ini dan detik ini juga. Hahahaha.....

Oke, kurang lebihnya saya mohon maaf. Semua ini benar – benar opini dari saya pribadi dan saya pun tidak dibayar sama sekali oleh pihak manapun. Oke?!

Wassalamualaikum!

Rabu, 11 September 2019

Musik Asik 50 - 80's

Assalamualaikum Teman - Teman!
Welcome back to my meaningless blog! What's Up!

Hasil gambar untuk chuck berry
Chuck Berry

So, kali ini gue cuma mau sharing aja nih tentang selera musik gue yang cukup antik dan anti mainstream di kalangan anak muda jaman sekarang. Oke, langsung aja nih check it out!

    Salah satu hal yang saya banggain dari hidup saya adalah selera musik saya yang sangat bagus (menurut saya). Kayaknya jaman sekarang jarang banget ada anak muda yang suka musisi - musisi kayak Chuck Berry, James Brown, Eric Clapton, Carl Perkins, Johnny Rivers, Billy Joel, Bob Dylan, Jimi Hendrix, Roy Orbison, dll. Padahal menurut saya, musik - musik mereka tuh asik banget. Lagu - lagu percintaan jaman dulu tuh liriknya lucu - lucu, tapi tetep ada makna cintanya. Contohnya kayak lagunya Chuck Berry - Memphis Tennesse, itu lagu tentang percintaan anak muda tapi lirik sama musiknya lucu - lucu asik gitu.
Hasil gambar untuk eric clapton young
Eric Clapton

    Dan buat anak jaman sekarang yang bilang Adam Levine ganteng, fix kalian belom liat masa mudanya John Lennon sama Eric Clapton. So, coba deh dengerin musik - musik tahun 50 - 80an. Kalo kata Danilla Riyadi, playlist itu adalah salah satu acuan penting bagi kita dalam memilih pasangan. That's It!

    Oh, iya selama ini kan saya selalu nyeritain tentang musisi - musisi dari negara - negara barat aja kan, tapi bukan berarti saya gak suka sama musisi - musisi lokal ya! Banyak musisi - musisi dalam negeri yang saya suka banget, tapi yaa gitu... Kebanyakannya adalah musisi lawas. Thread tentang Musisi Indonesia kesukaan saya akan saya bahas di thread selanjutnya. So, nantikan ya thread - thread selanjutnya dari blog saya.

Oke, sekian dulu ya tulisan gak jelas dari saya. Next time saya akan bahas tentang musisi Indonesia kesukaan saya.

Terima kasih Teman - Teman!
Wassalamualaikum!

Kamis, 03 Januari 2019

Me on Peribahasa


Assalamualaikum Teman - Teman!

Welcome back to my meaningless blog.
Kali ini, saya akan mengutarakan pendapat saya tentang beberapa Peribahasa yang cukup familiar ditelinga kita. Oke langsung ajalah yaa



1. Lebih Baik Terlambat Daripada Tidak Sama Sekali

          Hhmmm... Peribahasa ini sering dijadikan sebagai kalimat bantahan bagi orang - orang yang agak males atau yang suka ngaret (just like me). Seakan - akan kalimat ini tuh bagaikan spell card yang akan dikeluarkan didetik - detik akhir menjelang kekalahan. Kalo denger peribahasa ini tuh saya jadi selalu keinget sama salah satu temen sekolah saya, Namanya Adam. Beliau ini tuh penganut ajaran "Lebih baik tidak sama sekali daripada terlambat".

          Jadi, dulu itu dia suka telat masuk sekolah, dan karena sekolah kami dulu itu cukup ketat dalam aturan keterlambatan siswa, jadi tiap pagi itu ada guru piket yang jaga di depan gerbang sekolah. Anak - anak yang terlambat itu biasanya ditahan digerbang sekolah selama kurang lebih satu jam pelajaran, setelah itu mereka harus mencontreng nama mereka masing - masing di buku jurnal keterlambatan siswa.

          Bagi siswa yang terlambat lebih dari tiga kali dalam sebulan, maka orang tuanya akan dipanggil ke sekolah. Naahh... Si Adam ini sering banget telat, dan mungkin dia udah melewati batas maksimal keterlambatan. Jadi, daripada dia masuk dan jadi terlambat, ditambah lagi orang tuanya akan dipanggil kalo dia udah terlambat lebih dari tiga kali dalam sebulan, akhirnya dia memilih untuk tidak masuk sekolah dan pergi entah kemana. Walaupun udah sampe depan gerbang sekolah, dia akan langsung pergi kalo dia liat gerbang udah dikunci. Jadinya yaa gitulah, Adam yang menganut ajaran "Lebih baik cabut daripada telat". Kok saya jadi nyeritain si Adam?! Ok next!


2. Hemat Pangkal Kaya
         
          Sebenernya antara Hemat dan Pelit itu bedanya tipis banget yaa. Sejauh ini belum ada ilmu pasti yang dapat memecahkan teori perbedaan antara Hemat dan Pelit. Mungkin teorinya masih dikembangkan oleh tim scientific dari Jerman dan IPB, hehehe. Tapi memang kebanyakan orang yang menganut gaya hidup hemat atau pelit itu rata - rata memang cukup kaya. Tapi ya memang make sense sih ya, “semakin sedikit yang kita keluarkan, maka semakin banyak yang bisa kita simpan”.
         
          Memang jaman sekarang ini kita harus menekan biaya hidup sehemat mungkin. Karena sekarang ini biaya kebutuhan sehari - hari semakin mahal. Dan daya beli masyarakat juga agak menurun, padahal ekonomi juga harus tumbuh. Hhmm... Kenapa jadi bahas ekonomi segala?! Next!


3. Ada Harga Ada Rupa

          Ini salah satu peribahasa yang saya percaya banget. Saya rasa dibelahan dunia manapun juga peribahasa ini pasti berlaku. Barang yang bagus pasti harganya mahal, dan itu wajar. Tapi kalo ada barang yang bagus tapi harganya murah, itu sih harusnya kita bisa curiga. Mungkin itu barang Black Market atau barang curian. Sebelumnya saya pernah debat sama temen saya tentang barang Black Market, dia bilang "Kalo ada barang yang murah (black market), kenapa harus beli yang mahal (resmi)". Lalu saya jawab dengan pede, karena saya kan anak Pemasaran, hehehe.... Saya jawab gini "Kalo pemikiran lu kayak gitu, lu salah! Berarti lu gak mikirin after sales nya dong! After sales itu penting, apalagi untuk barang - barang yang harganya cukup mahal". Make sense dong jawaban saya, karena barang Black Market itu gak ada after sales nya kan?! Karena dia gak resmi. Trus yaa setelah itu temen saya udah gak bisa berkata - kata lagi. Anak Pemasaran dilawan! Ok, next!


4. Siapa Yang Menanam, Maka Dia Yang Akan Menuai Hasilnya

          Peribahasa ini sih saya setuju banget. Tapi kadang saya suka gak percaya sama peribahasa ini. Karena kadang saya suka ngeliat orang berbuat jahat, tapi kok hidupnya masih hepi - hepi aja, belom kena azab. Ya mungkin sih balasannya gak secara instan ya, mungkin ada saatnya nanti mereka akan terima balasan dari perbuatan mereka.

          Tapi orang Indonesia itu kan suka yang instan - instan. Contohnya kayak, Mie Instan, Dancow instan, Seblak instan, Samyang instan, Instan Nuraini, wkwkwk... Pokoknya everything yang ada kata "Instan" nya itu pasti digemari oleh rakyat Indonesia. Oke, balik lagi ke topik bahasan kita semula ya. Terkadang ada juga orang yang hidupnya fine - fine aja, baik sama orang lain, tapi hidupnya dijahatin sama orang terus. Bener - bener kayak di sinetron azab Indosiar. But, i believe someday pasti akan ada balasannya atas perbuatan baik atau buruk yang kita lakukan. So, berbuat baiklah kepada sesama. Next!


5. Banyak Anak Banyak Rejeki

          Ini sih saya juga setuju banget. Karena menurut kepercayaan saya, setiap anak itu sudah membawa rejekinya masing - masing. Karena kalo di agama yang saya anut, sebelum Tuhan menciptakan dunia dan seisinya, Tuhan telah menuliskan takdir setiap makhluk ciptaannya. Takdir itu mencakup jodoh, rejeki, maut, qadha dan qadhar.

          Oke, penjelasan mudahnya gini, ibaratnya dalam satu keluarga (Ayah & Ibu) mempunya 2 orang anak. Dan pada saat itu, gaji Ayah adalah 4 juta rupiah. Anggaplah misalnya 4 juta itu ngepas untuk biaya hidup keluarga itu. Trus tiba - tiba mereka ketambahan seorang anak lagi di dalam keluarga mereka, disitu Tuhan dengan caranya yang luar biasa pasti memberikan rejeki tambahan kepada keluarga itu. Entah dengan cara gaji Ayahnya yang naik atau dengan cara Ibunya yang bekerja. Dan akhirnya mereka bisa hidup seperti biasa tanpa kekurangan, walaupun ketambahan 1 anggota keluarga. Itu sih yang saya percaya. Karena selama ini kan gak ada cerita misalnya, "Keluarga kaya jatuh miskin gara - gara nambah anak satu" hehehe....

          Oke, sekian dulu yaa thread kali ini. Mungkin nanti akan ada part kedua dari thread ini. Karena saya udah mulai capek ngetik nih, dan udah keabisan materi juga. Semua ini adalah opini pribadi saya, dan saya tidak dibayar sepeserpun oleh pihak manapun.

Terimakasih atas kunjungannya ke blog yang gak penting ini.

Wassalamualaikum!