Assalamualaikum Teman – Teman!
Welcome back to my meaningless blog!
Oke, karena tidak adanya desakan dari pihak manapun, akhirnya saya pun
mendesak diri saya sendiri untuk membuat part kedua dari thread ”Me On
Peribahasa”. So, langsung aja kita check it out!
1. Mulutmu Adalah Harimaumu
Ini adalah peribahasa
yang lagi sering dipake di akun – akun gosip. Biasanya akun gosip make
peribahasa ini buat jadi caption kalo ada haters artis yang viral trus
terciduk, pasti deh captionnya pake peribahasa ini. Kalo denger peribahasa ini,
saya selalu teringat dengan kejadian yang sebenarnya membuat saya kaget.
Jadi gini ceritanya,
kejadian ini terjadi saat saya duduk dibangku kelas 3 SMP di salah satu SMP
Negeri di Jakarta Pusat. Dulu itu dikelas kami ada yang namanya uang kas kelas,
kalo gak salah setiap minggu itu setiap anak dikenakan Rp 1.000. Dulu saat SMP
itu uang jajan saya cuma Rp 5.000. Suatu hari saya ditagih uang kas untuk
minggu itu, tapi saya tidak bisa bayar uang kasnya karena uang jajan saya
habis. Yang bertugas menagih uang kas ini adalah bendahara kelas yang tidak akan
saya sebutkan namanya, pokoknya dia ini seorang perempuanlah. Nah, karena pada
saat itu uang jajan saya telah habis, lalu saya bilang ke dia bahwa uang jajan
saya telah habis dan saya berjanji akan membayarkannya esok. Tapi ternyata
respon yang diberikan oleh si Bendahara kelas tersebut sungguh mengagetkan.
Dengan lantangnya dia berkata “DASAR ORANG MISKIN!”.
Jujur, pada saat itu
saya tidak merasa sakit hati sama sekali. Karena apa yang dia katakan itu
memang benar. Pada saat itu saya cuma kaget, yang ada dipikiran saya adalah
“Kok bisa – bisanya ada orang yang tega ngomong kayak gitu”. Dan itu bukan
dalam konteks bercanda ya! Karena tidak ada raut wajah dagelan di mukanya. Dan
antara saya dan dia pun bukan teman yang akrab. Tapi yaa... Sudahlah, semoga apa
yang dia katakan tidak berbalik kepada dirinya sendiri ya. Dan sekali lagi saya
tekankan, saya sama sekali tidak sakit hati pada saat itu. Yang saya rasakan
hanyalah rasa kaget dengan kata – kata yang saya dengar pada saat itu. Sorry
nih pembahasannya malah out of the topic. Oke, next!
2. Berakit Rakit Ke Hulu Berenang –
Renang Ke Tepian
Ini adalah salah satu
peribahasa yang paling asik. Kenapa asik? Karena biasanya saya mengucapkannya
sambil bernyanyi, BHAHAHAHA. Karena peribahasa ini pernah dijadikan sebagai
judul sebuah lagu yang dinyanyikan oleh Band kesukaan saya, Jamrud. Peribahasa
ini menerangkan tentang Kesulitan yang harus dihadapi untuk mencapai
keberhasilan. Intinya, kalo kita mau hidup enak, ya harus usaha dulu, harus
kerja dulu, barulah nantinya kita bisa menikmati hasil dari kerja keras dan
usaha kita selama ini. Peribahasa ini juga sangat berkaitan erat dengan
peribahasa “Hasil tidak akan mengkhianati proses”. Ya kurang lebih seperti
itulah.
3. Ada Udang Dibalik Batu
“... Ada gajah dibalik batu batunya hilang gajahnya datang, aku tahu maksud
dirimu diam – diam suka padaku...”. Kurang lebih seperti itulah lirik lagu Wali
band yang jadi soundtrack sinetron Dunia Terbalik. Mungkin lagu itu
terinspirasi dari peribahasa ini ya. Mungkin peribahasa ini cocok kita sematkan
kepada teman, kerabat atau saudara kita yang cuma datang kalo lagi ada maunya
doang. Paling males sih kalo harus berbasa – basi sama orang – orang kayak
gitu. Oke, kita next aja ya. Karena udah mulai kehabisan ide dan kata –
kata.
4. Air Susu Dibalas Air Tuba
Ini adalah salah satu peribahasa yang paling banyak plesetannya. Biasanya
people – people Negara +62 suka mlesetin peribahasa ini. Contohnya:
· Air Susu Dibalas Air
Ketuban
· Air Susu Dibalas Air
Comberan
· Air Susu Dibalas Air
Aki
· Air Susu Dibalas Air
Mani (Wadaaaawww.... Bahaya ini!)
Yaa pada intinya, peribahasa ini menceritakan tentang sebuah kebaikan yang
dibalas dengan keburukan. Peribahasa ini sedikit berhubungan dengan peribahasa
“Apa yang kau tanam, itulah yang akan kau tuai”. That’s it!
5. Tak Kenal Maka Tak Sayang
Ini adalah peribahasa yang sering digunakan sebagai jokes rayuan gombal. Tapi
kalo dipikir – pikir sih memang benar ya! Kalo kita gak saling kenal, gak
mungkin kita bisa saling sayang. Tapi gak juga ahh... Dulu saya pernah suka
sampe sayang banget sama kakak kelas saya, padahal kita gak saling kenal. Saya
tau dia, tapi dia gak tau saya, hehehe.... Ibaratnya “Cinta bertepuk sebelah
kenal”. Yaa intinya sih karena saya kurang ganteng aja, makanya si kakak kelas
gak mau kenal sama saya. Sedih ya? Memang. Karena cinta tak harus memiliki, ya
ikhlasin aja! Karena dasar dari cinta itu adalah keikhlasan. Kalo lu gak
ikhlas, berarti itu bukan cinta, tapi sekedar hawa nafsu! That’s It!
Oke, sekian dulu guys part kedua dari Me On Peribahasa. Kita lanjut lain
kali ya dengan part ketiganya. Karena jujur ya, ini saya ngetiknya jam 12
malem. Rasa ngantuk, lelah, letih dan lesu telah berkumpul menjadi satu. Dan
semua ini saya ketik secara otodidak tanpa kerangka apapun. Jadi, yang terketik
disini benar – benar apa yang saya pikirkan saat ini dan detik ini juga.
Hahahaha.....
Oke, kurang lebihnya saya mohon maaf. Semua ini benar – benar opini dari
saya pribadi dan saya pun tidak dibayar sama sekali oleh pihak manapun. Oke?!
Wassalamualaikum!
0 komentar:
Posting Komentar