clock

Kamis, 12 September 2019

Me On Peribahasa (Part 2)

Assalamualaikum Teman – Teman!
Welcome back to my meaningless blog!

Oke, karena tidak adanya desakan dari pihak manapun, akhirnya saya pun mendesak diri saya sendiri untuk membuat part kedua dari thread ”Me On Peribahasa”. So, langsung aja kita check it out!

1. Mulutmu Adalah Harimaumu
Ini adalah peribahasa yang lagi sering dipake di akun – akun gosip. Biasanya akun gosip make peribahasa ini buat jadi caption kalo ada haters artis yang viral trus terciduk, pasti deh captionnya pake peribahasa ini. Kalo denger peribahasa ini, saya selalu teringat dengan kejadian yang sebenarnya membuat saya kaget.

Jadi gini ceritanya, kejadian ini terjadi saat saya duduk dibangku kelas 3 SMP di salah satu SMP Negeri di Jakarta Pusat. Dulu itu dikelas kami ada yang namanya uang kas kelas, kalo gak salah setiap minggu itu setiap anak dikenakan Rp 1.000. Dulu saat SMP itu uang jajan saya cuma Rp 5.000. Suatu hari saya ditagih uang kas untuk minggu itu, tapi saya tidak bisa bayar uang kasnya karena uang jajan saya habis. Yang bertugas menagih uang kas ini adalah bendahara kelas yang tidak akan saya sebutkan namanya, pokoknya dia ini seorang perempuanlah. Nah, karena pada saat itu uang jajan saya telah habis, lalu saya bilang ke dia bahwa uang jajan saya telah habis dan saya berjanji akan membayarkannya esok. Tapi ternyata respon yang diberikan oleh si Bendahara kelas tersebut sungguh mengagetkan. Dengan lantangnya dia berkata “DASAR ORANG MISKIN!”.

Jujur, pada saat itu saya tidak merasa sakit hati sama sekali. Karena apa yang dia katakan itu memang benar. Pada saat itu saya cuma kaget, yang ada dipikiran saya adalah “Kok bisa – bisanya ada orang yang tega ngomong kayak gitu”. Dan itu bukan dalam konteks bercanda ya! Karena tidak ada raut wajah dagelan di mukanya. Dan antara saya dan dia pun bukan teman yang akrab. Tapi yaa... Sudahlah, semoga apa yang dia katakan tidak berbalik kepada dirinya sendiri ya. Dan sekali lagi saya tekankan, saya sama sekali tidak sakit hati pada saat itu. Yang saya rasakan hanyalah rasa kaget dengan kata – kata yang saya dengar pada saat itu. Sorry nih pembahasannya malah out of the topic. Oke, next!


2. Berakit Rakit Ke Hulu Berenang – Renang Ke Tepian
Ini adalah salah satu peribahasa yang paling asik. Kenapa asik? Karena biasanya saya mengucapkannya sambil bernyanyi, BHAHAHAHA. Karena peribahasa ini pernah dijadikan sebagai judul sebuah lagu yang dinyanyikan oleh Band kesukaan saya, Jamrud. Peribahasa ini menerangkan tentang Kesulitan yang harus dihadapi untuk mencapai keberhasilan. Intinya, kalo kita mau hidup enak, ya harus usaha dulu, harus kerja dulu, barulah nantinya kita bisa menikmati hasil dari kerja keras dan usaha kita selama ini. Peribahasa ini juga sangat berkaitan erat dengan peribahasa “Hasil tidak akan mengkhianati proses”. Ya kurang lebih seperti itulah.


3. Ada Udang Dibalik Batu
                “... Ada gajah dibalik batu batunya hilang gajahnya datang, aku tahu maksud dirimu diam – diam suka padaku...”. Kurang lebih seperti itulah lirik lagu Wali band yang jadi soundtrack sinetron Dunia Terbalik. Mungkin lagu itu terinspirasi dari peribahasa ini ya. Mungkin peribahasa ini cocok kita sematkan kepada teman, kerabat atau saudara kita yang cuma datang kalo lagi ada maunya doang. Paling males sih kalo harus berbasa – basi sama orang – orang kayak gitu. Oke, kita next aja ya. Karena udah mulai kehabisan ide dan kata – kata.


4. Air Susu Dibalas Air Tuba
                Ini adalah salah satu peribahasa yang paling banyak plesetannya. Biasanya people – people Negara +62 suka mlesetin peribahasa ini. Contohnya:
· Air Susu Dibalas Air Ketuban
· Air Susu Dibalas Air Comberan
· Air Susu Dibalas Air Aki
· Air Susu Dibalas Air Mani (Wadaaaawww.... Bahaya ini!)
Yaa pada intinya, peribahasa ini menceritakan tentang sebuah kebaikan yang dibalas dengan keburukan. Peribahasa ini sedikit berhubungan dengan peribahasa “Apa yang kau tanam, itulah yang akan kau tuai”. That’s it!


5. Tak Kenal Maka Tak Sayang
                Ini adalah peribahasa yang sering digunakan sebagai jokes rayuan gombal. Tapi kalo dipikir – pikir sih memang benar ya! Kalo kita gak saling kenal, gak mungkin kita bisa saling sayang. Tapi gak juga ahh... Dulu saya pernah suka sampe sayang banget sama kakak kelas saya, padahal kita gak saling kenal. Saya tau dia, tapi dia gak tau saya, hehehe.... Ibaratnya “Cinta bertepuk sebelah kenal”. Yaa intinya sih karena saya kurang ganteng aja, makanya si kakak kelas gak mau kenal sama saya. Sedih ya? Memang. Karena cinta tak harus memiliki, ya ikhlasin aja! Karena dasar dari cinta itu adalah keikhlasan. Kalo lu gak ikhlas, berarti itu bukan cinta, tapi sekedar hawa nafsu! That’s It!

Oke, sekian dulu guys part kedua dari Me On Peribahasa. Kita lanjut lain kali ya dengan part ketiganya. Karena jujur ya, ini saya ngetiknya jam 12 malem. Rasa ngantuk, lelah, letih dan lesu telah berkumpul menjadi satu. Dan semua ini saya ketik secara otodidak tanpa kerangka apapun. Jadi, yang terketik disini benar – benar apa yang saya pikirkan saat ini dan detik ini juga. Hahahaha.....

Oke, kurang lebihnya saya mohon maaf. Semua ini benar – benar opini dari saya pribadi dan saya pun tidak dibayar sama sekali oleh pihak manapun. Oke?!

Wassalamualaikum!

0 komentar:

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html

Posting Komentar