What Happens If The Sun Doesn't Shine (Part 3)

Assalamualaikum Teman - Teman!
Welcome back to my meaningless blog!

        Oke teman - teman, kali ini saya akan membahas tentang wabah yang sedang menjangkit di seluruh dunia, tidak lain dan tidak bukan, yaitu COVID-19, atau yang akan saya sebut dengan Kopad - Kopid. Oiya guys, sebenernya saya udah nulis thread tentang Kopad - Kopid ini sejak 25 Maret 2020 lho! Dimana pembahasan tentang Kopad - Kopid ini saya masukin ke konten (sok - sok anak konten) saya yang judulnya "What Happens If The Sun Doesn't Shine". Memang konten "What Happens If The Sun Doesn't Shine" ini isinya tentang hal - hal yang berkaitan dengan sebuah tragedi, kesedihan, ketimpangan sosial, dan hal - hal lain yang terdengar cuikup buruk untuk dibahas.  Tapi karena pada waktu itu saya agak males untuk ngelanjutinnya, jadinya baru bisa diselesain sekarang.

Bukti bahwa thread ini sudah parnah saya buat tahun lalu.

        Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa kasus positif Kopad - Kopid itu semakin bertambah, akhirnya Pemerintah memberlakukan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) yang sekarang sudah diterapkan hampir diseluruh Provinsi di Indonesia. Banyak gedung - gedung perkantoran dan pusat perbelanjaan yang tutup karena PPKM ini.

        Untuk para pekerja kantoran yang biasa bekerja dengan menghadap komputer atau laptop, mereka masih bisa melakukan pekerjaan mereka di rumah dengan aman dan nyaman bersama - sama dengan keluarga. Tak ada yang perlu dikhawatirkan oleh mereka. Dan hampir semuanya mendapatkan gaji dan tunjangan utuh tanpa potongan disaat mereka bekerja dari rumah.

        Lain halnya dengan mereka yang bekerja di toko - toko di pusat perbelanjaan. Ketika gedung pusat perbelanjaan tempat mereka bekerja ditutup, mereka tidak bisa melakukan pekerjaan mereka dari rumah. Tidak ada transaksi jual beli, maka tidak ada uang yang dapat mereka kantongi. Jangankan tunjangan, gaji pun belum tentu mereka dapatkan selama PPKM ini. Tidak ada pilihan lain untuk mereka dimasa sulit ini, selain bersabar dan terus bersabar.

        Yang mungkin Pemerintah lihat saat ini adalah Kopad - Kopid sebagai ancaman terbesar bagi warga negaranya. Tapi mereka belum melihat bahwa dibalik itu ada ancaman lain yang jauh lebih berbahaya dari sekedar Kopad - Kopid, yaitu Kelaparan. Mereka terlalu sibuk memberi obat untuk orang sakit, sampai mereka lupa bahwa orang sakit juga perlu diberi makan.

        Upaya dari Pemerintah untuk melindungi warga negaranya memang baik, tapi jangan sampai hal itu menjadi bumerang untuk warga negaranya sendiri. Untuk para pemangku kebijakan yang ada disana, tolong lebih ditingkatkan lagi nilai - nilai kebijaksanaan anda. Banyak sisi untuk dilihat, banyak jalan untuk ditempuh, dan banyak suara untuk didengar.

PPKM Bukan Solusi!!!

        Oke, sekian dulu thread dari saya, semua ini saya tulis dengan sadar dan tanpa tekanan dari pihak manapun. Dan saya tidak dibayar oleh siapapun dan pihak manapun, karena semua ini hanyalah keisengan saya belaka. Hehehe...

Kurang lebihnya saya mohon maaf, Wassalamualaikum!